http://www.ministrywatch.com/App_Themes/Gifs/star.gif

Pages

Subscribe Twitter Facebook

Jumat, 30 Maret 2012

Belajar Tanggung Jawab, Yuk!

Orang yang tidak bertanggung jawab itu seperti apa? Macam-macam sih jawabannya. Di sini saya tidak bermaksud ngomongin orang lain lho, saya hanya ingin berbagi saja dengan kalian tentang kejengahan saya terhadap orang yang seperti itu dan jengah juga sama diri saya sendiri. Saya akan bercerita (tidak) sedikit tentang beberapa kejadian yang tertangkap mata saya. Kejadian yang menurut saya, patut untuk direnungkan.

Ayo, Membaca!


Salah satu hal yang membuat saya ketagihan nge-blog adalah ketika saya menemukan blog yang sedang menyelenggarakan sayembara atau blog yang sedang mengikuti sayembara tersebut. Tapi saya lebih senang menyebutnya dengan kontes. Terdengar lebih keren saja, karena pikiran saya selalu jauh terlempar dengan sendirinya ke jaman dulu kalau menyebut kata ‘sayembara’. Bagaimana dengan kalian?

Kamis, 29 Maret 2012

Si Kura-Kura Ninjaaa


Hai semua, semangat dan selamat pagi ^_^

Hari ini aku mau cerita apa ya? Oh iya, menurut kalian mutan itu apa sih? Orang yang mengalami mutasi gitu ya? Atau semua makhluk hidup nggak cuma orang aja? Pohon atau hewan maksudku. Aku nggak tahu pasti sih, makanya aku tanya.

Bukan tanpa alasan juga sih aku tanya kayak gini. Haghag... aneh ya? Nggak. Ya udah kalo nggak. Aku cuma mau cerita sedikit tentang aku dan uya-uya. Kalau belum tahu siapa uya-uya, monggo deh silakan baca ini. Nggak maksa ding, tapi dosa kalo nggak baca (lho??).

Rabu, 28 Maret 2012

Primadonna Angela


Wow... benar-benar luar biasa, benar-benar tidak terduga. Dia dan karyanya mampu mengembalikan semangatku. Adakah yang bertanya-tanya siapa dia dan apa karyanya? Kalian yang Teenlit (Teenage Literature) Holic, pastinya tidak asing lagi dong dengan nama Primadonna Angela. Yup, Mbak Donna adalah penulis novel teenlit GPU.
Kalau bicara tentang seseorang yang berharga, mungkin akan banyak sekali yang akan aku ceritakan, karena memang banyak sekali orang yang berharga dalam hidupku dan tidak ada yang menjabat ‘paling’. Sungguh. Kecuali orangtuaku tentu saja. Tapi kalau aku membahas betapa baik dan berharganya orangtuaku, aku akan menghabiskan seumur hidupku untuk menulis tentang mereka.
Memang sih banyak tema berharga yang bisa diangkat, tapi untuk kali ini aku akan mengangkat tema tentang dunia kepenulisan. Aku tidak akan malu untuk membocorkan kepada kalian tentang pengalamanku di dunia kepenulisan. Walaupun di antara kalian ada yang akan terbahak-bahak, silakan saja. Aku akan tetap mengetik, mungkin sampai jari-jariku keram.

Selasa, 27 Maret 2012

Pe-eR



 Halo semua, apa kabar nih? Semoga baik-baik aja ya. Halah, kayak surat jaman dulu aja deh, tanya kabar semoga dan semoga, haghag...
Oke deh, ada yang nyadar nggak sih kalau dari kemarin-kemarin, postinganku itu melow-melow terus. Cerpen, cerpen, dan cerpen dan ikut kontes. Tapi yang kontesnya nggak pernah menang. Kecewa? Umm... iya eh... enggak, eh kecewa ding. Enggak TITIK T T

Senin, 26 Maret 2012

Osaka Jo Koen


Depan Rumahku

Jabatan ‘otak udang’ mungkin sangat cocok disandangkan untukku. Bagaimana tidak? Aku tidak menyangka aku berada di sini. Benar-benar di luar dugaan. Tapi bukan berarti aku tidak sadar dengan apa yang aku lakukan. Aku sadar kok. Sudah kesepuluh kali aku mencubit pipiku yang menebal saking dinginnya padahal aku sudah memakai atribut lengkap. Syal, topi wol, bahkan aku sudah memakai baju yang kurasa setebal 30 cm. Toh, hawa dingin masih sanggup menyusup celah serat baju hangatku.
Danau Kawaguchi sangat indah. Dari tempatku berdiri, Gunung Fuji terlihat sangat bersahaja dengan tubuhnya yang dibalut kabut. Mataku benar-benar dimanjakan oleh keindahan di depanku tapi hatiku tidak bisa ditipu. Aku resah. Dimas, dimana kamu?

Kamis, 22 Maret 2012

Ayahku (Bukan) Pembohong

Ini Bukunya


Kalau ngomongin tentang buku apa aja sih yang jadi favoritku, pasti jawabannya baaaanyak sekali. Tapi pasti dong apa-apa itu ada batasannya. Jadi di sini aku mau nge-post 1 buku aja deh. Terlalu sedikit ya untuk ukuran seseorang yang ngakunya suka membaca dan menulis dan mengarang dan berimajinasi sepertiku. Tapi kalau ada yang protes seperti itu, sini deh sedikit tabokan sepertinya perlu deh. Haghag... maen kasar deh. Dengerin dulu alasannya. Nih, ya!

Rabu, 21 Maret 2012

Kenapa, Dan? #2



 Si Uda pergi ke Medan naik delman,
Kalo mau baca yang Kenapa, Dan? #2, mending baca Kenapa, Dan? #1 dulu deeeeh...
Haghag... kagak nyamboeng >_<

 ---->

Ia menunduk dalam-dalam. Ia tidak bernyali untuk mendongak. Pengecut. Satu detik... empat detik... sepuluh detik... hening. Padahal suasana siang itu sangat ramai, tapi ia merasa keramaian itu adalah sebuah kebisuan. Apa memang telinganya saja yang bermasalah?
“Kamu nembak aku atau ngapain sih?” O H - M Y - G O D. Di saat-saat genting seperti ini, Dani masih mempertahankan sifat polosnya?

Selasa, 20 Maret 2012

Kenapa, Dan? #1

Sefty menangis kala orang lain tertawa. Ia menekur jalan setapak di samping sekolah. Langkahnya timpang, sekilas terlihat seperti menahan luka di kakinya. Namun, jika diperhatikan secara seksama, sama sekali tidak ada segorespun luka di kakinya. Tas serempangnya terseret-seret mengikuti langkahnya. Ada apa dengannya? Kemana larinya wajah yang biasanya penuh senyum itu? Seakan kata ‘sedih’ tidak pernah tertulis di kamusnya selama ini. Sungguh di luar dugaan. Tangannya menggenggam kertas kusut akibat dicengkeramnya kuat-kuat sedari tadi.

Senin, 12 Maret 2012

SECRET ADMIRER


Kata siapa sepatu tidak layak untuk memiliki perasaan? Layak-layak saja kok. Oh, oke! Mungkin istilah yang aku gunakan di sini terlalu hem... hiperbolis? Aku menyebut diriku sendiri sepatu. Sungguh sifat merendah yang bermartabat? Tapi laki-laki itu benar-benar menganggapku sebagai sepatu. Menginjakku. Laki-laki itu memang kaya dan bertampang lumayan, tapi ia angkuh. Turun dari hammer hitamnya dan masuk tanpa memandangku. Tapi kenyataan bahwa ia angkuh, sama sekali tidak menyurutkan rasa kagumku. Aku sendiri heran, bagaimana bisa?

Jumat, 09 Maret 2012

Telak! Ke Ulu Hati

Setelah membaca tulisan yang ini, tidak heran Mbak Monda mengaku tergugah karena memang yah… cerita ini memang membuat saya merinding. Tunggu! Cerita? Ini bukan sebuah cerita, ini adalah sebuah kenyataan hidup yang mungkin kalau disebut dengan CERITA, akan terkesan hanya sebuah fiktif belaka. 

Kamis, 08 Maret 2012

Garis Kita Masing-Masing

Ada sesuatu di gorden, dan aku berharap benda itu hantu. Entahlah, seharian ini aku kacau, bahkan aku selalu ingin melihat sesuatu yang tidak akan pernah ingin orang lain lihat. Mungkinkah ini suatu kelainan ataukah memang hanya aku saja yang aneh. Aku melempar paksa memoriku ke dua hari lalu. Keningku berkerut samar karena aku menemukan alasan mengapa aku menginginkan hal itu. Oh, oke! Dan berharap melihat hantu, aku berharap kesurupan dan teman-teman lain akan mengasihani diriku. Apa ini ide cerdas? Atau ide gila?
Terkadang kita mendapat serangan telak ketika kita tidak mengharapkannya walaupun kita sadar serangan itu akan datang cepat atau lambat. Dia menyerangku dengan sadis, di depan teman-teman. Masih mending kalau hanya teman sekelas. Ini? Satu sekolahan. Dan aku berharap kilat membumihanguskanku saat itu juga dan aku tidak akan perlu mengalami kejadian paling memalukan ini. Rasa kesal yang aku rasakan bahkan melebihi apapun juga, sampai-sampai aku tidak tahu harus berbuat apa. Ayo, Nabil, kamu harus semangat!

Rabu, 07 Maret 2012

Apa Hewan Peliharaanmu?

Kalau ada orang yang bertanya apa hewan peliharaan saya, pasti akan langsung saya jawab kura-kura. Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, mungkin kalau dihitung-hitung sudah sekitar 3-4 tahun kura-kura yang saya beri nama uya-uya itu sudah ikut andil meramaikan rumah mungil saya.

Dulu, uya-uya saya beli di pasar ngasem. Kalau sekarang sih pasar ngasem sudah berpindah tempat di utara perempatan Dongkelan dan yang pasti lebih lebar dan lengkap. Uya-uya saya itu ketika pertama kali saya beli ukurannya masih sebesar keping uang logam seratusan jaman dulu. Pokoknya keciiiil banget, bahkan saya taruh di telapak tangan saja masih banyak sisa ruang di atas telapak tangan. Tapi jangan ditanya kalau sekarang uya-uya sudah sebesar apa. Kalau misalkan saya jawab uya-uya sudah sebesar shaun the sheep, kalian percaya tidak? Jelas saja tidak ya, soalnya sebenarnya uya-uya belum sebesar domba terkenal itu. Lihatlah sendiri, teman...

Selasa, 06 Maret 2012

Dia Sebelum Aku




Kalau definisi pacar itu adalah orang yang selalu ada buat kita yang tentunya berjenis kelamin berbeda dengan kita, maka saya tidak bisa menggolongkan pacar saya itu sebagai pacar saya #kalimat njelimet.
Kenapa? Soalnya pacar saya tidak selalu ada buat saya. Dulu, saya bertemu dengan dia itu tidak sengaja. Hanya seorang cowok yang cueknya ampun-ampunan dan saya juga aneh kenapa saya pacaran sama dia.

Senin, 05 Maret 2012

Bukan Masa Kecil Kurang Bahagia. Tapiiii...

Awa dan Aku

Jangan bilang kalian nggak pernah bermain sama keponakan, adik kandung, adik sepupu (sama nggak sih sama keponakan?), anak tetangga atau siapa ajalah, pokoknya yang lebih muda umurnya sama kalian. Heem... kalo ada yang ngaku "Aduh, aku belum pernah, nggak pernah malah!", ke laut aja deh sono.
 
Powered by Blogger